Kekeliruan Lukisan "The Last Supper" Leonardo Da Vinci

Tahukah Anda?

Lukisan terkenal “The Last Supper” karya Leonardo Da Vinci yang menggambarkan Yesus dan kedua belas rasul duduk sejajar sementara makan saat Perjamuan Kudus, pada dasarnya tidaklah tepat bila menelusuri konteks budaya Yahudi saat itu.  Baik pesta, perjamuan makan maupun makan malam khusus pada masa itu biasanya dihidangkan pada meja yang hanya 6-12 inchi tingginya.  Para tamu kemudian akan berbaring di luar pinggiran meja dengan beralaskan bantal atau kasur kecil.  Mereka biasanya bertumpu pada siku kiri mereka dan makan dengan tangan kanan.

Dengan latar belakang demikian maka tidaklah heran bila dalam Lukas 7 seorang perempuan dapat membasuh kaki Yesus seakan ia tidak berada di bawah meja.  Karena memang ia tidak berada di bawah meja!  Ini juga menjadikan hal yang masuk akal ketika dalam Yohanes 13:23 dikatakan Yohanes bersandar pada dada Yesus saat makan malam. 

Mengenai konteks budaya Yahudi yang makan sambil berbaring ini memang tidak terlihat dalam terjemahan Alkitab oleh LAI.  Namun dalam bahasa Inggris digunakan kata recline, yang artinya “berbaring” atau “bersandar.”  Beberapa ayat yang memakai kata recline ini antara lain: Matius 9:10; Markus 14:18; Lukas 11:37; Yohanes 12:2.

(Sumber: daily.gml@compass.org)

Hi, world..
Akhirnya my firs blog,,, wow...
Terus terang bingung juga nih mau mulai dari mana... Gini aj deh, barusan saya nonton film tentang seorang pria yang berhalusinasi karena tidak bisa tidur.. Halusinasi itu kemudian mengubah hidupnya jadi kacau uuhh..
Ternyata begitu dahsyatnya ya efek halusinasi dan begitu parahnya akibat kurang tidur atau tidak bisa tidur..
So, jangan sepelekan penyakit insomnia ini.  Memang sih, semua orang bisa saja susah tidur sekali-sekali, tetapi kalau terus-terusan itu tanda penyakit.  Lebih baik segera diatasi, ok?!
See you..